Mudik Lebaran Idul Adha 1440 H



”Sebagai suatu sunnatullah yang telah berlaku sejak dahulu, kamu sekali-kali tiada akan menemukan perubahan bagi sunatullah itu.” QS. Al-Fath : 23


Yk, 31 Agustus 2019

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

Alhamdulillahirrabbil’alamin. Idul Adha tahun ini akhirnya saya bisa lebaran bareng keluarga di rumah. Di tahun 2017 yang notabene baru aja jadi maba dan baru beberapa minggu  pindah ke Jogja, jadi kecil kemungkinan untuk pulang. Lalu, di tahun 2018 juga ngga lebaran di rumah karena sudah terikat jadi panitia inti di acara SAJADHA JS UGM 1439 H di daerah Kulon Progo, YK.

Dari awal emang niat sih mau pulang aja, toh di kost juga sepi karena belum pada balik dan ngga ikutan kepanitiaan idul adha juga hehe. Jadi, setelah saya selesai UAS langsung berangkat magang ke Bandung dan menjalani dunia permagangan selama satu bulan di sana, saya rencanakan pulang dulu ke Jogja selama seminggu untuk ngerjain tugas dari RZIS, mengurus berkas beasiswa perpanjangan RZIS, dan KRS-an. Males kalo harus KRS-an di rumah, itu artinya saya harus pulang bawa laptop dan itu yang bikin saya males karena jadi berat bawaannya, lalu ngga ada wi-fi di rumah, dan susah sinyal pula wkwk.

Pulang kali ini saya gunakan moda transportasi kereta api, hmm karena lebih nyaman menurut saya dan murah ehehe tergantung juga sih, kitanya pinter-pinteran nyari tiket kereta. Kepulangan saya kali ini juga bareng sama mbak kedua saya yang di Jakarta. Sebenernya dia mau mudik pas lebaran idul fitri kemarin, tapi karena dia dan anaknya yang masih bayi terkena cacar air dan kondisinya bena-benar drop akhirnya dibatalkan dan reschedule. Awalnya mau nunggu mbak pertama lahiran, baru pulang karena HPLnya sekitar tgl 20-an jadi sekalian jenguk gitu, lalu mikir lagi karena harus menyesuaikan jadwal anaknya yang kini udah masuk sekolah PAUD. Akhirnya dipilihlah pulang pada saat lebaran Idul Adha.

Sungguh indah rencana Allah yang sudah dituliskan untuk kami sekeluarga. Pada malam Jumat, 3 hari sebelum hari raya Idul Adha mbak saya yang pertama melahirkan anak keduanya. Alhamdulillah. Sebelumnya kami sekeluarga memang ada rencana berkunjung ke rumahnya di Semarang pada Hari Minggu, sekalian Idul Adha di sana gitu. Karena rencana dari Allah jauh lebih baik dari apa yang sudah hamba-Nya rencanakan, keesokan harinya kami sekeluarga pergi ke Semarang dan menginap di sana selama dua hari. Jujur, saya bener-bener seneng dan haru sekali. Skenario Allah tu emang the best lah pokoknya huhu. 

Saya yang rencananya akan pulang lagi di akhir Agustus karena mau jenguk mbak kalo lahiran nanti, kini udah ngga perlu lagi cukup sekali aja, sekalian mudik lebaran ini. Jadi bisa menghemat ongkos dan tenaga juga hoho. Secara ini udah semester lima, tingkat akhir dimana tugasnya udah hmmm lah pokoknya haha. Begitupun dengan mbak yang kedua, ngga perlu lagi nunggu lebaran tahun depan buat nengok dedek bayi barunya mbak pertama. Officially, kini saya udah punya lima ponakan wkwkw Alhamdulillah dah banyak ya. Dan seneng juga pas pulang kemarin bisa berjuma dengan 4/5 ponakans saya, minus satu sih karena dia udah sekolah jadi ngga bisa ikut umminya pulang. Semoga lebaran Idul Fitri besok kita bisa ketemu ya dek.

Assalamu'alaikum.. Hello world! meet Fatimah

4/5 kesayangan buleek pokoknya uwuww

alhamdulillahi bini'matihi tatimmush sholihaat. Sekali lagi terima kasih Ya Rabb, untuk segala nikmat dan rezeki yang telah engkau anugerahkan kepada kami. Semoga engkau selalu memberikan keberkahan dan rahmat kepada keluarga kami. Berikan selalu keluarga kami keharmonisan dan kerukunan dalam menjalani kehidupan berkeluarga. Sehat-sehat terus ya kalian, laffyuuu so much.

Wassalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.

Comments