Kamu Mau Kuliah Dimana?

Bismillahirrahmanirrahim…
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh…

Semester enam atau masa duduk di bangku kelas 12 SMA, memang bisa dikatakan masa-masa yang krusial, karena di masa itu kami harus berpikir akan dibawa kemana kehidupan kita ke depannya. Kerja kah? Kuliah kah? Nikah kah?. Saya teringat saat itu teman-teman di kelas sibuk dengan celotehan mereka mengenai kehidupan pasca SMA. Ketika mereka berbicara tentang studi lanjut dan siap menjadi rantauers, ada yang pengen kuliah di Bandung, Jogja, Jakarta, dll. Saya cuma bisa menarik simpul senyum mendengar omongan mereka, lalu salah satu teman bertanya,

“kamu pengen kuliah dimana, Lak?”
“Semarang aja”
“ngga pengen yang jauh kayak  yang lain gitu?”

Hmmm… dulu sih emang idealis banget pengen kuliahnya di Semarang, ya secara dari rumah ke Semarang bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam aja toh ongkosnya juga murah, ntar bisa balik setiap minggu atau dua minggu sekali hihi. Begitu sih alasannya. Tapi, kalo teman-teman yang pengennya kuliahnya jauh menanggapi idealismeku itu mereka mengatakan kalo bosen aja di Semarang, udah sering bolak-balik Semarang-Kendal pengen yang jauh sekalian. Hm ya it’s ok terserah kalian sih kan yang mau ngejalanin kalian. Namun, seiring berjalannya waktu idealisme ku itu mulai luntur. Terkadang terbesit dalam pikiran untuk kuliah di Jogja atau Bandung. Hoho. Dasar!

Time flies….

Akhirnya kini saya kuliah di Jogja, padahal dulunya idealis mau di Semarang wkwk, yang dulu ngarep bisa pulang tiap minggu, apalah kini yang bisa pulang tiap liburan semester atau tengah semester aja. Dan mereka-mereka yang bilangnya mau kuliah jauh, eh akhirnya malah kuliahnya di sekitaran Semarang. Hoho berbanding terbalik memang. apa yang Allah berikan itu pasti sudah yang terbaik. Jarak tak pernah salah, jarak yang mengajarkan kita arti sebuah rindu. Jarak mengajarkan kita betapa berharganya sebuah pertemuan bersama orang-orang tersayang. Sekian.

Wassalamu’alaikum warrahmatullah wabarakatuh

Comments